Mual dan muntah yang dikenal dengan morning sickness merupakan keluhan yang paling sering dialami oleh ibu hamil. Mual dan muntah ini tak hanya terjadi sesekali atau saat pagi saja. Namun, bisa berlangsung sepanjang hari dan bisa mengganggu aktivitas. Melansir siloamhospitals.com , terdapat beberapa cara untuk mengatasi mual saat hamil yang bisa dilakukan di rumah.
Mual, muntah dan pusiang selama masa kehamilan sebenarnya bukan yang harus dikhawatirkan. Pasalnya, kondisi iniumum dialami ibu hamil, baik di awal ataupun sepanjang kehamilan. Rasa mual dan pusing ketika hamil disebabkan oleh peningkatan kadar hormon HCG. Hormon HCG berada di kadar puncaknya ketika pagi hari. Maka dari itulah ibu hamil sering mengeluhkan mual lebih berat ketika bangun tidur atau di pagi hari.
Hasil Final Guwahati Masters 2023 Ganda Putra Malaysia Back to back Raih Gelar Usai Tumbangkan Wakil Taiwan Bolasport.com Berita Arema Hari Ini Populer: Singo Edan Menang 3 1 Atas Persis Solo, Masih di Zona Degradasi Suryamalang.com Bellingham Diminta Tak Congkak, Harus Ingat Lionel Messi di Atas Bolasport.com
IDF Rilis 11 Foto Pemimpin Senior Hamas Kumpul di Terowongan, 5 di Antaranya telah Terbunuh Halaman 3 Umumnya kadar HCG akan menurun ketika usia kehamilan memasuki 12 14 minggu. Walaupun tidak mengkhawatirkan, namun kondisi ini tentunya membuat ibu merasa tidak nyaman dan bisa mengganggu aktivitas.
Ada baiknya bila ibu mengetahui cara mengatasi mual saat hamil, di antaranya adalah: Cara mengatasi mual ketika hamil muda bisa dilakukan dengan menghindari makanan yang memicu muat. Misalnya makanan asam, pedas, atau berlemak. Jenis makanan tersebut berpotensi mengiritasi lambung, sehingga bisa memperburuk gejala mual.
Ibu hamil juga disarankan menghindari makanan berbau menyengat seperti jengkol atau durian. Karena sensitivitas indra penciuman ketika hamil meningkat, sehingga mudah merasa mual dengan bau yang menyengat. Mual saat hamil bisa disebabkan karena kelelahan. Pasalnya, perubahan yang terjadi selama kehamilan bisa membuat ibu lebih cepat lelah, sehingga memicu atau memperburuk keluhan mual. Cara mengatasi mual ketika hamil bosa dilakukan dengan mencukupi waktu istirahat. Bila sudha merasa lelah, sebaiknya ibu hamil tidak memaksakan diri untuk aktivitas. Pastikan juga memperoleh waktu tidur yang berkualitas sekitar 7 9 jam setiap hari.
Hindari berbaring setelah makan agar tidak memicu mual. Kebiasaan ibi bisa menyebabkan asam lambung naik dan menimbulkan keluhan mual, muntah, dada terasa panas hingga sesak napas. Beri jarak 1,5 2 jam bila ingin berbaring. Bila sebelumnya terbiasa makan dalam porsi besar, kini cobalah untuk mak an dengan porsi lebih kecil tapi sering. Dan pastikan makanan yang dikonsumsi bergizi untuk mencukupi nutrisi dan mencegah kondisi berat badan lahir rendah (BBLR) pada bayi. Praktekan beberapa teknik relaksasi seperti yoga atau menarik anaps dalam dalam dan mengembuskannya perlahan secara berulang.
Tak ada salahnya ibu hamil berolahraga seperti senam hamil atau berjalan jalan di sekitar rumah. selain itu ibu hamil juga bosa mendengarkan musik atau melakukan pijat hamil agar menenangkan pikiran dan meredakan mual. Cukupi cairan tubuh setidaknya 2 liter per hari. Untuk mengatasi mual, ibu hamil juga bisa mengkonsumsi teh atau jahe hangat. Mencukupi cairan tubuh juga bisa membantu mencegah dehidrasi bila ibu mengalami muntah.
Udara yang panas dan pengap bisa menjadi salah satu pemicu mual ketika hamil. Untuk mengatasinya, ibu hamil disarankan mengatur sirkulasi udara di rumag ataupun tempat kerja. Camilan sehat seperti salad buah bisa menjadi pilihan makanan untuk mengurangi mual saat hamil. Pasalnya, perut yang ksoong bisa memnacing rasa mual kembali. Mengatasi mual saat hamil muda secara alami bisa dilakukan dengan memanfaatkan bahan bahan alami seprti minyak lemon, jahe, atau minyak lavender.
Jahe merupakan tanaman herbal yang cukup terkenal khasiatnya dalam mengatasi mual. Jahe bisa diolah menjadi minuman hangat seperti wedang jahe. Namun, sebaiknya ibu hamil berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui takaran yang sesuai. Dalam penelitian berjudul, “The Effect of Lemon Inhalation Aromatherapy on Nausea and Vomiting of Pregnancy”, disebutkan bahwa menghirup minyak lemon bisa dijadikan sebagai cara menghilangkan mual saat hamil. Jenis minyak esensial ini mampu merangsang rasa rileks. Sehingga gejala mual akan perlahan menghilang.
Cara menggunakannya dengan menuangkan 2 3 tetes minyak lavender dalam diffuser atau air dalam wadah, kemudian hidrup uapnya. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.