Ketika seseorang mengidap diabetes melitus, maka beragam gangguan kesehatan bisa saja muncul. Terutama jika kadar gula tidak terkendali, maka komplikasi dapat muncul tanpa terduga. Salah satu gangguan yang terjadi adalah gigi yang goyang.

Hal ini disampaikan oleh Dokter spesialis penyakit dalam Dr. dr. Soebagijo Adi Soelistijo, SpPD KEMD, FINASIM. Lebih lanjut ia menjelaskan kaitan gigi goyang pada penderita diabetes. "Ini mudah goyang, penjelasannya. Pada pasien yang gula tinggi, terjadi perubahan dari gusi," ungkapnya pada media briefing virtual, Sabru (18/11/2023).

Pada penderita diabetes, gusi seperti terangkat dan bengkak. MAKIN Bertambah! 335 Pengungsi Rohingya Mendarat Lagi di Aceh, Tumpangi 2 Kapal, Banyak Anak anak Halaman 3 JAWABAN Tugas PAI Kelas 12 Kurikulum Merdeka, Bab 5 Halaman 159 Penilaian Pengetahuan

40 Contoh Soal UAS PAI Kelas 12 Semester 1, Beserta Kunci Jawabannya Sonora.id DIBOIKOT! Iklan Zara Terinspirasi Genosida Palestina? Model Gendong Patung Mirip Mayat & Reruntuhan Halaman 4 JAWABAN Tugas PAI Kelas 12 Kurikulum Merdeka, Kunci Jawaban Penilaian Pengetahuan Bab 3 Halaman 96

IDF Rilis 11 Foto Pemimpin Senior Hamas Kumpul di Terowongan, 5 di Antaranya telah Terbunuh Halaman 3 Walau gigi goyang, dr Soebagijo anjurkan untuk jangan dicabut. "Terangkat sehingga giginya goyang. Kalau gulanya tinggi akan terjadi goyang, yang salah itu adalah dicabut," tegasnya.

Mencabut gigi sering terjadi, terutama pada pasien yang tidak tahu jika ia mengalami diabetes. "Gigi goyang, ke dokter gigi minta dicabut," katanya lagi. Padahal jika kadar gula telah stabil atau membaik maka gusi bisa kembali normal. Gigi pun tidak lagi goyang.

"Nanti membaik, itu akan kembali lagi. Gusinya, komposisi gusi akan kembali lagi. Giginya kembali lagi. Jadi seperti itu," tutupnya. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *