Penyakit stroke kerap kali dipercayai diidap oleh orang berusia lanjut. Namun belakangan, cukup sering ditemukan kejadian stroke di usia produktif atau di bawah umur 45 tahun. Hal ini diungkapkan oleh Dokter Spesialis Saraf, dr Muhammad Kurniawan, SpN(K), MSc dalam media briefing virtual Kementerian Kesehatan, Sabtu (28/10/2023).
"Jadi memang belakangan cukup sering ya kejadian stroke di bawah usia 45 tahun," ungkap dr Kurniawan pada media briefing virtual yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan, Sabtu (28/10/20239. Menurutnya, faktor utama yang menyebabkan ini terjadi karena gaya hidup yang tidak sehat. Putri Ariel Noah Pilih Fashion Ketimbang Bermusik, Alleia Anata Irham: Aku Mau Ciptakan Desain Baju Halaman 3
BREAKING NEWS Bocah SD di Kolaka Timur Tewas Tenggelam, Ditinggal Orangtua Saat Berenang di Kolam Politisi PDIP Nyamar Berobat di RS Pakai KTP Depok Tapi Ditolak, Janji Gratis Wakil Wali Kota Bohong Halaman 4 IDF Rilis 11 Foto Pemimpin Senior Hamas Kumpul di Terowongan, 5 di Antaranya telah Terbunuh Halaman 3
"Jadi pola hidup yang tidak sehat ya. Pola makan yang juga tidak sehat ini bisa memicu terjadinya hipertensi, diabetes pada usia muda. Dan itu berujung pada kejadian stroke," paparnya. Kemudian faktor lain munculnya stroke di usia muda karena adanya gangguan darah atau kelainan sejak lahir. Misalnya, darah mudah mengalami kekentalan yang kemudian menimbulkan gangguan pada jantung dan sebagainya.
"Itu bisa memicu stroke. Atau bisa juga karena aneurisma atau adanya kelainan pembuluh darah di otak," kata dr Kurniawan. Akibatnya, pembuluh darah di otak menjadi mudah pecah sehingga terjadilah stroke di usia muda. "Mudah pecah nah ini biasanya sudah pendarahan pada usia muda. Umumnya disebabkan karena faktor genetik ya," tutupnya. Artikel ini merupakan bagian dari
KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.